#Trilogi 1
Data Buku
Judul : "JINGGA DAN SENJA"
(Jingga dan Senja Trilogy #1)
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama: Februari 2010
ISBN: 978-979-2254-31-0
Tebal buku :312 halaman
S I N O P S I S
Tari
dan Ari, dua remaja yang dipertemukan oleh takdir. Selain bernama
mirip, mereka juga sama-sama lahir sewaktu matahari terbenam. Namun,
takdir mempertemukan mereka dalam suasana "perang". Ari yang biang kerok
sekolah baru kali ini bertemu cewek, adik kelas pula, yang berani
melawannya. Kemarahan Ari timbul ketika tahu Tari diincar oleh Angga,
pentolan SMA musuh.
Angga, musuh
bebuyutan sekolah Ari sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha
mendekati Tari begitu cewek itu tak sengaja terjebak dalam tawuran dan
Ari berusaha keras menyelamatkannya. Demi dendam masa lalu, Angga
bertekad harus bisa merebut cewek itu. Memanfaatkan peluang yang ada,
Angga kemudian maju sebagai pelindung Tari. Ari
selama ini dikenal tidak peduli terhadaap cewek tiba-tiba berusaha
mendapatkan Tari dengan segala cara. Namun, predikat buruk Ari jelas
membuat Tari tidak ingin berurusan dengan cowok itu. Semakin Ari
berusaha mendekatinya, semakin mati-matian Tari menjauhkan diri.
download novelnya di sini
sumber : https://faelycha.wordpress.com/2014/10/31/trilogi-jingga-dan-senja-esti-kinasih/
#Trilogi 2
Data Buku :
Judul : Jingga dalam elegi
Pengarang: Esti Kinasih
Penerbit : PT. Gramedia pustaka Utama
Jenis Buku : Novel
Kota Terbit : Jakarta
Tebal : 392 halaman
Tahun Terbit : 2011
Judul : Jingga dalam elegi
Pengarang: Esti Kinasih
Penerbit : PT. Gramedia pustaka Utama
Jenis Buku : Novel
Kota Terbit : Jakarta
Tebal : 392 halaman
Tahun Terbit : 2011
Sinopsis :
Ari, atau lengkapnya Matahari Senja, adalah biang onar di SMA
Airlangga.Penyandang sederet predikat buruk dan pelanggar sederet peraturan.Dia menyimpan satu rahasia, karena tak seorang pun dia biarkan mengetahui rumahnya. Tari,
atau lengkapnya Jingga Matahari, seorang siswi angkatan baru, membuat
seisi SMA Airlangga tercengang. Ari si ganteng pentolan sekolah yang
selama ini dikenal tidak peduli terhadap cewek dan membuatnya jadi
incaran cewek-cewek karena statusnya yang selalu jomblo, tiba-tiba saja
berusaha mendapatkan Tari dengan segala cara. Semua menduga karena
persamaan nama mereka.
Ari terus mendekati Tari. Namun, nama buruk Ari jelas membuat Tari
tidak ingin berurusan dengannya. Cewek itu mati-matian menjauhkan
diri. Angga, atau lengkapnya Anggada, cowok pentolan SMA Brawijaya,
musuh bebuyutan SMA Airlangga sekaligus musuh pribadi Ari, langsung
berusaha mendekati Tari begitu tak sengaja cewek itu terjebak dalam
tawuran dan Ari berusaha keras menyelamatkan Tari. Angga menduga Tari
adalah pacar Ari.Demi dendam
masa lalu, Angga bertekad harus bisa merebut Tari.Memanfaatkan peluang
yang ada, Angga kemudian maju sebagai pelindung Tari. Ari berhasil
mematahkan usaha Angga, karena keberadaan Anggita-sepupu Angga yang
ternyata bersekolah di SMA Airlangga-terbongkar. Demi keselamatan
sepupunya itu, Angga terpaksa mundur teratur.Akibatnya, Tari kini
sendirian.
Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di sebuah mal, tanpa sengaja
Tari bertemu Ari. Tapi ternyata cowok itu sama sekali bukan Ari,
melainkan Ata – saudara kembar Ari!.Tari jelas syok. Tapi yang
membuatnya lebih syok lagi, nama lengkap Ata adalah Matahari
Jingga! Rahasia terbesar Ari tentang masa lalunya, yang mungkin juga
yang terkelam akhirnya terkuak.Tari
merasa semua pertanyaannya selama ini akhirnya terjawab.Kenapa Ari
tercatat sebagai siswa yang paling bermasalah, dan kenapa juga sejak
awal Tari merasakan, Ari sebenarnya baik.Dan
memang demikian. Sementara sesungguhnya yang terjadi lebih rumit dari
pada itu. Sebuah rahasia Ari yang laintelah menempatkan Tari sebagai
korban, tanpa sedikit pun Ata terlibat didalamnya.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan Tari mulai melupakan Angga.Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama nya.Tari
pun curhat habis -habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik
hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya
berdebat tak karuan.Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak
diacuhkannya.Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya
bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri. Namun,
saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar
perlahan-lahan terkuak. Tari merasa lambat laun sikap Ata semakin
mirip…Ari!. Danternyata semua itu memanglah benar, bahwa notabene Ata
adalah Ari- yang menyamar menjadi saudara kembarnya- untuk mendekati
Tari, karena perilaku Ari yang sudah terlanjur dicap jelek oleh Tari.
Tari sangat kecewa, dan merasa telah dipermainkan oleh Ari.Namun, pada dasarnya Ari melakukannya karena terpaksa, dia merasa dengan itulah jalan terbaik untuknya dan Tari.Dan Tari menjadi semakin benci kepada Ari, meskipun Ari telah berkali – kali meminta maaf kepada nya.
Namun setelah mendapat pencerahan dari orang-orang terdekatnya, Tari merenungi semua itu.Dan
akhirnya dia bisa menarik kesimpulan dari semua yang terjadi, Tari
menyadari bahwa sandiwara Ari bukanlah hal yang mudah bagi Ari. Pada
dasarnya justru Ari-lah yang paling menderita, karena harus menyamar
sebagai orang yang sangat ia rindukan sejak berpisah dengannya –saudara
kembarnya, yang pernah berbagi tempat dalam perut ibunya- yang sejak
keduanya berumur 8 tahun telah berpisah karena perceraian kedua orang
tuanya. Dan Tari juga menyadari selama bersandiwara, Ari telah banyak
berbuat baik kepada nya. Jadi Tari merasa ia tidak sepantasnya terlalu
marah terhadap Ari, ia harus bisa memahami dan memaklumi semua yang Ari
perbuat.
Dari
semua yang telah Ari lalui, akhirnya Ari menemukan jejak sang Ibu dan
saudara kembarnya yang selama ini ia cari. Sebuah kampung tempat
tinggalnya dulu- bersama keluarga kecilnya yang bahagia- telah
membukakan jalan untuk bertemu Ibunya dan Ata. Dan akhirnya mereka
dipertemukan kembali.Tari pun
memaafkan Ari, bahkan dia sampai terharu saat melihat pertemuan Ari
bersama Ibunya dan Ata. Pertemuan yang sudah belasan tahun diinginkan
Ari, dan pasti begitu juga dengan sang Ibu dan Ata. Dan akhirnya
hubungan Ari dan Tari semakin membaik.Tari yang awalnya paling tidak mau kalau Ari menjemputnya untuk berangkat bersama ke sekolah, sekarang telah berbeda.Suatu
pagi Tari keluar dari halaman rumahnya sepuluh menit lebih cepat dari
pada biasanya.Ternyata Ari menjemputnya, Tari merasa mulai sekarang Ari
bisa berubah menjadi lebih baik. Dan Tari yakin, Ari bisa mengubah nama –
yang terlanjur di cap sebagai biang onar dan pentolan sekolah-
dimusnahkan !
download novelnya di sini
sumber : https://faelycha.wordpress.com/2014/10/31/trilogi-jingga-dan-senja-esti-kinasih/
Kelebihan :
- Tema yang diangkat dalam novel tersebut sangat menarik. Tidak hanya menyajikan masalah lakon-lakon anak SMA masa kini, namun juga dipadukan dengan cerita keluarga yang juga menjadi suatu penyebab timbulnya permasalahan dalam cerita ini. Dan dibumbui dengan komedi juga.
- Alurnya jelas, jalan ceritanya tidak membingungkan dan mudah dimengerti setiap kejadiannya, baik itu menggambarkan alur maju maupun ketika bagian flash back nya
- Penokohannya menarik, dari nama – nama tokoh utama dalam cerita itu sangat jarang yang memiliki, dan seperti saling terkait antar tokoh satu sama lain, yang juga menjadi salah satu penyebab timbulnya permasalahan dalam novel ini.
- Perwatakan yang digambarkan sangat kentara sekali pada setiap karakter tokoh. Penggambaran perwatakan sangat jelas. Berikut perwatakan pada tokoh – tokoh utama cerita : @ Ari : Jail, otoriter, pemaksa kehendak orang lain,keras (suka tawuran), namun sebenarnya baik, menghargai perempuan (paling anti kekerasan fisik terhadap perempuan). @ Tari : Baik, ramah pada semua orang, penyayang, namun keras kepala, dan paling tidak mau nurut sama Ari.
- novel ini menceritakan kisah – kisah para remaja khususnya SMA dalam kehidupan bersekolah mereka. Yang didalamnya tidak jauh dari masalah percintaan, kekuasaan, keonaran, persahabatan, dan permusuhan.
- Dan juga menggambarkan kehidupan sebuah keluarga yang tidak sempurna, yang dapat berakibat buruk untuk kepribadian anak-anaknya. Dan masih banyak tujuan lainnya pada novel tersebut, yang merupakan perwakilan segelintir realita kehidupan kita
- Setting dalam novel tersebut tidak digambarkan secara terperinci, hanya kehidupan anak SMA pasti identik menggunakan setting sekolahan
- Gaya bahasa terlalu apa adanya, kurang sedikit hiperbolis.
- Nilai religius pada novel tersebut tidak terlalu jelas dalam penggambarannya, hanya menceritakan peradaban Yunani.
- dari trilogi yang kedua Jingga dalam Elegi terbit tahun 2011 sampai sekarang hampir 5 tahun, trilogi terakhir yaitu Jingga Untuk Matahari belum terbit juga hal ini membuat para pembaca penasaran dan hanya bisa membaca fun finction dari Jingga Untuk Matahari yang beredar banyak di Interne
By : Isnanil Maulida (3201414034)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar