Review Buku

Identitas buku :

Judul Buku                  : Persuasion

Pengarang                   : Jane Austen

Penerjemah                  : Reni Indardini

Penerbit                       : Noura Books

Tahun Terbit                : 2015

Jumlah Halaman          : 372 Halaman

            Anne Elliot harus rela melepaskan kekasihnya, Frederick Wentworth, karena keluarga besar Anne menganggapnya tak sederajat dengan nama besar bangsawan Elliot. Anne pun tetap menyendiri, tak mengindahkan pinangan dari pria lain.

Delapan tahun berlalu sejak perpisahan menyakitkan itu, Frederick kembali hadir di hadapannya. Pria itu bersikap seolah mereka tak saling mengenal. Sebaliknya, Anne berusaha menutupi kegugupannya tiap kali harus memandang pria yang masih terus dicintainya itu.

Berbagai kesempatan yang selalu mempertemukan mereka semakin menyiksa batin Anne. Sebuah pertanyaan pun menghantui Anne, masihkah Frederick mencintainya, ataukah yang tersisa hanya luka lama di hatinya?

Review buku :

             Buku ini merupakan buku yang dikarang oleh Jane Austin,bergenre classic romance.  Jane Austen merupakan novelis besar Inggris era abad ke-18 sampai abad ke- 19. Saat membuat novel,tak ada satu novelpun yang mencantumkan namanya, hanya disebutkan “Oleh Seorang Wanita”. Lahir 16 Desember 1775 di Stevenson, Hampshire, England,Jane Austen meninggal pada 18 Juni 1817, dimakamkan di Winchestger Chatedral.

            Tokoh utama buku ini bernama Anne Elliot. Dia hidup bersama ayahnya Sir Walter Elliot,kakaknya bernama Ellizabeth, dan adiknya yang sudah menikah bernama Marry. Sedangkan ibunya, Lady Elliot, sudah meninggal ketika umurnya empat belas tahun. Sir Walter memiliki sifat sombong akan kehebatan diri sendiri dan akan kedudukannya sebagai bangsawan. Karena sifatnya itu,dia berusaha mempertahankan kemewahan di rumahnya−Kellynch dengan membeli barang mewah baru,padahal hutangnya menumpuk dan membahayakan keuangannya. Kemudian dengan segala pertimbangan, dipengaruhi oleh Lady Russel tetangga dekat yang sudah seperti keluarga dan Mr. Shepherd manajer asetnya,dia menyewakan rumahnya kepada Mr. dan Mrs. Croft. Mereka adalah saudara Kapten Frederick Wentworth. Kapten Wenworth, merupakan pria yang pernah ditolak oleh Anne karena bujukan dari Lady Russell di mana Frederick dahulu miskin dan bukan seorang bangsawan. Mr. Frederik pergi mengunjungi Kellynch dan di sanalah dia memulai pertemuannya kembali dengan Anne.

            Buku klasik, cerita tokoh yang ditunggu-tunggu memang bagiannya agak lama,hampir setengah dari buku ini,Anne baru bertemu dengan Kapten Frederick. Para pembaca buku ini mungkin adalah orang yang sabar atau sangat penasaran terhadap sesuatu. Dilihat dari terjemahannya menurut saya buku ini agak kaku.

            Buku ini menarik,layak untuk dibaca. Dengan kemasan cerita yang unik,buku ini tidak mudah ditebak apakah Frederick masih mencintai Anne atau tidak. Secara keseluruhan,buku ini mudah dipahami. Ada beberapa konflik yang membuat kisah Anne dan Frederick ini patut ditunggu - tunggu,setelah satu halangan atas keduanya selesei, muncul halangan lain. Penuh dengan nilai nilai yang ada, buku ini merupakan buku yang apik dengan kekurangan dan kelebihannya. Anne Elliot yang berwatak lembut,baik hati dan penyabar seperti ibunya mengajarkan kita bagaimana berbakti kepada keluarga dan berbagi kebaikan dengan orang-orang di sekitarnya. Jane Austen,menulis buku dengan nilai-nilai berharga yang dapat diambil dari sebuah keluarga,sama seperti bukunya Pride and Prejudice yang pernah saya baca.

“Soal perasaan lama yang dapat bersemi kembali, masih menjadi pertanyaan, tapi masa silam pasti masih terkenang oleh keduanya.”

Back Cover ‘Persuasion-Jane Austen’

“Benar,” kata Anne, “barangkali untuk saat ini, mustahil Anda berpisah. Tapi, pada waktunya nanti, saya yakin bisa, sebab waktu adalah penyembuh segala luka. …”

Persuasion-Jane Austen halaman 155

“Nah,karena itu Mrs. Smith, kita tidak boleh serta merta mempercayai informasi yang diperoleh lewat bisik-bisik. Fakta atau opini yang berpindah tangan berkali-kali bisa saja menyimpang dari intisari aslinya, entah karena salah satu penyampaiannya salah paham atau sengaja memelintir kandungan informasi.”

Persuasion-Jane Austen halaman 298

Oleh Ria Aristia Y