Perkenalkan saya Ainun Hingis, anak Jawa-Sumatra punya..hehe Diusia
19tahun ini, alhamdulillah dengan ridho Alloh Swt sudah diberi
kesempatan untuk melihat keindahanNya melalui puncak-puncak ketinggian
gunung yang beragam di Jawa Tengah ini.
Pengalaman
yang sangat berharga, karena mungkin 10tahun kemudian kita jarang
untuk bisa melakukannya. Jangan sia-siakan masa mudamu hanya untuk
berdiam diri, keluarlah berjalanlah agar kamu tau rasanya mensyukuri
kenikmatan Alloh Swt itu seperti apa, gunakan lensa matamu untuk bisa
memotret, merekam semua keindahanNya.
"If Adventure is your soul, Traveling is your way, then Sharing is your treasure"
@wanitagunung
Pada tanggal 8-10 Mei 2015
Ini pendakian pertama saya di Mt. Sumbing 3.371 mdpl via Bowongso, Wonosobo, Jawa Tengah.
Walaupun
ini pendakian masal, namun saat perjalanan menuju puncak pada akhirnya
hanya 4 orang (2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan)
Pertama
kalinya...saya belum tau barang apa saja yang perlu dibawa agar tidak
mubadzir diperjalanan, ini kata mas Anshori sama mas Sinar pendakian
paling gendheng..karena penjadwalan hari Jum'at sampai Minggu namun
kenyataannya pulang hari Senin jam 2 dini hari. Untuk
kalian yang ingin jalan ke gunung ajaklah orang yang sudah
berpengalaman dan pastikan mengetahui rutenya. Karena digunung kita
bercengkerama langsung dengan alam. Seperti apapun rencana kita, kalau
alam berkehendak lain kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Jadi jangan
meremehkan alam.
Panitia
yang mengadakan pendakian ini saja sebagian pada belum hafal rutenya
pada akhirmya molornya keterlaluan dan banyak pula kejadian yaang tidak
di inginkan seperti kerasukan. Utamakan sholat pada saat jalan kegunung,
meskipun keadaan kita kotor berdebu tidak karuan, yang penting kita
harus tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat islam, urusan diterima
tidaknya itu hanya Alloh Swt yang mengetahui, jangan sampai meninggalkan
sholat ya guys...
Untuk
rute Mt. Sumbing sendiri..em, ya begitulah harus konsentrasi saat
berjalan karena lubang ada dimana-mana, dimana lubang tersebut langsung
berhadapan dengan jurang (kan ngerii guys). Jangan lupa membawa bekal
yang menghasilkan karbohidrat seperti roti dan air aqua 1,5 liter
sebanyak 2 botol itu wajib guys. Untuk yang punya sakit magh dan yang
lainnya jangan meremehkan soal makan. Di Sumbing terdapat 2 puncak yaitu
puncak buntu dan puncak sejati. Kemarin itu bersyukur banget dapatnya
puncak sejati bukan puncak buntu, karena panitia yang mendampingi kita
pun tidak tau rute puncaknya..hadehh..payah. sekitar minggu siang jam 2
san kalau tidak salah baru sampai puncak..molorrrr banget,soalnya saya
juga kebanyakan break. Peran saya kemarin jadi nenek tua..dari awal
jalannya mbungkuk terus. Habis dari puncak rute selanjutnya watu kotak
kalau ngga salah hhe (maklum saya tidak begitu memperhatikan pos apa,
yang penting jalan terus sampai basecamp) habis watukotak-pestan(pasar
setan) ngeri kan namanya..ya disitulah hal-hal aneh mulai terjadi.
Disitu rawan fikiran kosong, mata jelalatan..yang semula kalu jalan mata
saya hanya liat ke bawah, disini saya kalau jalan matanya
jelalatan..akhirnya pukul 2 pagi sampai basecamp naik ojek 20 rebu mahal
guys, tapi yang penting sampe lah..disitu sholat maghrib+isya'
(beruntungnya jalan ke gunung sama anak pesantren ya gini, sholat ngga
pernah ditinggalkan. SHALUT!) makan tidur sejenak cusss naik truk pulang
menuju semarang. #tamat....
Budaya Alay yang harus tetap dilestarikan hehe
Bunga Edellweis yang cantik nian,,ingat ya gengs, ambil gambar bukan ambil bunganya
Kalau capek obatnya selfie heehe.......
Backgroundnya Mt. Sindoro ini...
Ini dia GRUP PENDAKIAN MASAL UNDIP
CANDID VROH !! DI GUNUNG NJEMUR KAOS KAKI
Jangan meninggalkan apapun selain jejak
jangan ambil apapun selain gambar
Ditulis oleh : Ainun Hingis Nur W
(3201414028)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar