Salam Konservasi

Salam Konservasi

Selasa, 01 Desember 2015

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM





MAKALAH  SUMBER DAYA ALAM

Potensi Sumber Daya Mineral di Kabupaten Tegal
Dosen Pengampu : Wahyu Setyaningsih ST. MT



                                             Disusun Oleh :
                                                     Farida Sofiyati (3201414027)

 
 








ROMBEL 1 PENDIDIKAN GEOGRAFI




JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2015







KATA PENGANTAR

            Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas Sumber Daya Alam. Dari penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik dukungan moril maupun bantuan dalam mendapatkan data, bimbingan dan sistematika penyusunan dalam penysunan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian pembuatan makalah ini.
            Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang dimiliki kami. Oleh karena itu demi kesempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun.
            Akhir kata kami mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya bagi pembaca sekalian.








Semarang, 25 Maret  2015


Penulis




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………...i
KATA PENGANTAR.....................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................iii
BABI PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang.....................................................................................1
1.2             Tujuan …………................................................................................2
1.3             Rumusan Masalah..............................................................................2
BABII PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Mineral……………………...……………..3
2.2 Proses Pembentukan Sumber Daya Mineral….……………….……..3
2.3 Macam-Macam Sumber Daya Mineral………..……………………..4
2.4 Pemanfaata Sumber Daya Mineral  ……………………………........5
BAB III PENUTUP      
Kesimpulan...........................................................................................7
DAFTARPUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN



1.1           Latar Belakang

Pada dasarnya Tuhan menciptakan alam beserta isinya penuh dengan kesempurnaan. Kesempurnaan itu tidak lain demi memenuhi kebutuhan hidup manusia khusunya. Semua kekayaan baik benda hidup maupun benda tak hidup yang ada di bumi dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Indonesia yang notabene merupakan negara yang cukup luas dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Hal itu didasarkan pada letak Indonesia yang berada tepat digaris yang dilalui khatulistiwa sehingga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dan hal itu juga kiranya yang berpengaruh terhadap suburnya alam di negeri ini. Begitu pula secara geologis Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng yang mana itu semua memungkinkan munculnya deretan gunung api yang secara otomatis akan mendukung pertumbuhan tanaman dan kaya akan barang tambang galian.
Kaitannya dengan barang tambang galian atau yang sumber daya mineral tentunya hal itu bukan hal yang tabu. Sebab, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa sumber daya mineral ini memiliki peran yang cukup penting bagi kehidupan manusia sebab dalam hidupnya manusia tidak pernah lepas dari sumber daya tersebut. Oleh karena itu, dengan semua kecakapan yang dimiliki serta dengan semakin majunya IPTEK maka manusia sudah sepatutnya untuk melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan nilai guna sehingga bisa lebih bermanfaat. Dan dalam pengelolaannya, tentu harus memperhatikan keseimbangan antara produksi dan proteksi artinya dalam pemanfaatannya manusia harus mampu memperthatikan pelestarian. Akan tetapi, yang lebih penting dari itu semua kita harus tetap mengedepankan prinsip sustainable development yaitu prinsip dimana apa yang kita nikmati sekarang harus juga mampu untuk dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Pada dasarnya dalam pemanfaatan sumber daya mineral kita harus mengutamakan prinsip sustainable development. Mengingat sumber daya mineral tersebut sangatlah terbatas jumlahnya dan tidak terbarukan, sekalipun memulihkannya tentu memerlukan waktu yang lama hingga jutaan tahun sehingga, dalam pemanfaatannya kita sebagai manusia dituntut untuk seefisien mungkin menggunakannya. Karena hal itu, diharapkan akan mampu menopang bagi kelancaran dan kelangsungan hidup manusia khusunya.

Di Kabupaten Tegal sendiri terdapat beberapa sumber daya mineral, seperti tanah liat, pasir kuarsa, batu gamping, dll. Walaupun sumber daya mineral di kabupaten Tegal tidak sebanyak yang ada di daerah-daerah yang lain di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dll, tetapi sumber daya mineral di Kabupaten Pekalongan juga dimanfaatkan dalam banyak hal, seperti dalam kerajinan, bahan bangunan, dll. Sumber daya mineral merupakan kebutuhan yang sifatnya esensial bagi kehidupan manusia, oleh karena itu sumber daya mineral sangat berharga dan memiliki harga jual yang tinggi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

  1. Apa yang dimaksud sumber daya mineral?
  2. Apa saja yang termasuk sumber daya mineral dan bagaimana    
     pengembangannya?

1.3   Tujuan
  1.      Untuk mengetahui pengertian dari sumber daya mineral
  2.      Untuk mengetahui proses pembentukan sumber daya mineral
  3.      Untuk mengetahui pemanfaatan sumber daya mineral
  4.      Untuk menegtahui jenis-jenis sumber daya mineral













BAB II
PEMBAHASAN


2.1            PENGERTIAN SUMBER DAYA MINERAL

Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih ataupun segala macam batuan. Berdasarkan bentuknya bahan galian dibedakan menjadi tiga yaitu bahan galian berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll), bahan galian berbentuk cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun bahan galian yang berbentuk gas (misalnya gas alam).
Barang tambang di Indonesia terdapat di darat dan di laut. Untuk mengolah barang tambang tersebut tentunya kita harus memiliki banyak modal, tenaga ahli dan penguasaan tekhnologi yang cukup mumpuni. Kekayaan alam Indonesia dapat dikelola oleh perusahaan swasta maupun asing dengan syarat bahwa mereka telah mendapatkan konsensi resmi dari Pemerintah Indonesia. Konsensi ini merupakan surat izin yang dikeluarkan pemerintah terhadap perusahaan yang berminat untuk mengolah barang tambang yang ada di Indonesia dengan peraturan sistem bagi hasil.
Usaha pertambangan bahan galian merupakan semua usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum/ badan usaha untuk mengambil bahan galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi kepentingan manusia


2.2            PROSES PEMBENTUKAN SUMBER DAYA MINERAL

          Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahan galian ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dimana jumlahnya yang sangat terbatas dan juga pembentukan serta pemulihannya memakan waktu yang cukup lama bahkan dapat menelan waktu hingga jutaan tahun lamanya. Untuk itulah dalam pemanfaatannya kita harus mampu menggunakannya seefektif dan seefisien mungkin.
Sebagai contoh, pembentukan mineral logam sangat erat kaitannya dengan proses magmatik, sehingga mineral logam umumnya dijumpai di dalam batuan vulkanik. Dengan mengetahui karakteristik tersebut, pengelolaan dan eksplorasi mineral dapat direncanakan dengan pertimbangan yang lebih baik.

2.3            MACAM-MACAM SUMBER DAYA MINERAL DI KAB TEGAL
a. Tanah liat
            Tanah liat merupakan tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus sehingga rapat dan sulit menyerap air. Persebaran tanah liat ini terdapat di dataran rendah seperti di Pulau Jawa.
     
b. Kaolin
            Kaolin yang disebut oleh masyarakat tanah lempung putih atau tanah liat putih merupakan endapan residual atau dapat pula terjadi sebagai akibat proses pelapukan dan hydrothermal alterasi pada batuan beku yang banyak mengandung feldspar dimana mineral potassium alumunium silikat dan feldspar dirubah menjadi kaolin. Persebarannya terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Maluku.


c. Batu kapur
            Batu kapur terbentuk dari pelapukan makhluk hidup laut, seperti karang dan sarang binatang laut. Batu kapur ini banyak terdapat di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

d. Pasir kuarsa
            Pasir kuarsa terdapat sebagai endapan sedimen, berasal dari rombakan batuan yang mengandung silicon dioksida seperti granit, riolit, granodiorit. Endapan pasir kuarsa
terjadi setelah melalui proses transfortasi, sortasi dan sedimentasi . oleh sebab itu endapan pasir kuarsa dialam tidak pernah didapatkan dalm keadaan murni. Sekalipun ada di alam biasanya sudah tercampunr dengan lempung, feldspar, magnetit dsb.
            Persebarannya terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Timurdan Selatan juga Sulawesi dan Papua.

   e.   Batu aji/batu akik
Batu aji/batu akik merupakan mineral yang cukup keras. Warna batu aji ini bermacam-macam seperti merah, hijau, biru, ungu, putih, kuning dan hitam. Batu ini banyak digunakan untuk perhiasan. Batu akik banyak ditemukan di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai. Banyak terdapat di daerah seperti Pulau Jawa.

f.  Fosfat
            Endapan fosfat di Indonesia terdapat di gua-gua dalam berbagai bentuk dan butiran , bongkahan sampai bongkahan besar. Endapan fosfat guano dengan komposisi kalsium fosfat terdapat sebagai endapan permukaan, endapan gua dan endapan bawah permukaan.
            Secara garis besar proses pembentukan ketiganya adalah sama yaitu merupakan hasil reaksi antara batu gamping dengan kotoran burung dan kelelawar yang mengandung asam fosfat karena pengaruh air hujan/air tanah.
            Persebarannya terdapat di daerah Aceh yaitu kab. Aceh Besar dan Aceh Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat ( Kab.Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Ciamis, Pangandaran), Jawa tengah (Kab. Tegal, dan Kab. Wonogiri), Blitar, Sumenep, Madura, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Irian Jaya dan Sulawesi Tenggara.


2.4            PEMANFAATAN SUMBER DAYA MINERAL

Dalam perkembangannya, pengelolaan sumber daya mineral kini semakin kompleks mengingat seiring dengan perkembangan zaman yang disertai dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih. Dimana, manusia dituntut untuk selalu menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang ada. Hal itupun yang sekiranya membawa dampak terhadap inovasi demi inovasi yang bermunculan saat ini. Begitupun halnya dengan sumber daya mineral yang pemanfaatannya memiliki peran yang sangat sentral bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dibawah ini pemanfaatan hasil tambang sebagai berikut:

a. Tanah liat

Tanah liat digunakan untuk membuat gerabah dan bahan bangunan seperti batu bata, genting dan kerajinan tangan seperti kendi dsb.

b. Kaolin

Kaolin ini digunakan sebagai bahan dasar membuat porselen.

c. Batu gamping/ Batu kapur

Batu gamping digunakan sebagai bahan perekat bangunan, bahan pembuat semen, dan pengapur dinding.

d. Pasir kuarsa

Pasir kuarsa ini dapat digunakan untuk membuat kaca.

e. Batu aji / Batu akik

Batu aji digunakan untuk perhiasan.












BAB III
PENUTUP


 Kesimpulan    
     
            Berbicara mengenai sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian tentu bukan hal yang tabu. Mengingat kita tinggal di Indonesia yang notabene merupakan negara yang bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya semata akantetapi Indonesia pun terkenal dengan sumber daya alam yang sangat melimbang termasuk sumber daya mineral yang terkandung di dalamnya.
            Dalam persebarannya, sumber daya mineral yang ada di Indonesia terbilang sangat merata, buktinya hampir di setiap pulau memiliki lebih dari satu jenis bahan galian, baik itu yang ada di darat maupun yang ada di laut. Dan dari sekian banyak potensi bahan galian yang dimiliki tak sedikit yang di ekspor ke luar negeri dan Indonesia pernah tegabung dalam sebuah organisasi OPEC, namun hal itu tidak demikian halnya untuk sekarang ini karena, kini cadangan minyak yang dimiliki oleh Indonesia sangatlah terbatas sehingga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sendiripun terasa sangat sulit apalagi harus diekspor ke luar.
            Sumber daya mineral yang dimiliki Indonesia tentunya harus diolah sebaik mungkin agar bisa memberikan manfaat lebih bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Tapi, tentunya dalam pengolahan& pemanfaatannya perlu menerapkan sebuah manajemen ekoefisiensi. Dalam artian dalam pemanfaatannya sumber daya mineral ini harus secara tepat dan berguna dengan tidak mengenyampingkan/ menomorduakan pelestarian lingkungan.










DAFTAR PUSTAKA

Meurah, Cut dan Wangsa Jaya.(2006). Geografi untuk SMA kelas XI.Jakarta: Phibeta.

Sukandarrumindi.(2009). Bahan Galian Industri. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar