Salam Konservasi

Salam Konservasi

Selasa, 01 Desember 2015

Langkahan Mimpiku


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Nama saya Siti Nur Fatimah S. Saya adalah seorang mahasiswi Pendidikan Prodi Geografi di sebuah Universitas Negeri di Semarang yang sering orang sebut dengan Unnes. Menjadi mahasiswa adalah salah satu impian saya sejak pertama kali melangkahkan kaki menjadi seorang siswi SMA. Karena mindset saya jika saya telah mengambil jenjang pendidikan SMA berarti saya mau tak mau harus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mulai dari sini saya berusaha mencari-cari sosok yang mampu menjadi panutan dan pendorong saya untuk terus maju dan membangkitkan semangat untuk meraih impian-impian yang saya inginkan. Di SMA saya mengikuti organisasi Kerohanian yangmana darisanalah saya dipertemukan dengan orang-orang keren yang mungkin adalag orang yang menginspirasi saya hingga saya menjadi sekarang. SMA saya adalah salah satu SMA negeri favorit di Kabupaten sehingga tak jarang banyak orang yang mendaftarkan dirinya menjadi siswa disana dan hasil keluaran (output) dari SMA tersebut dapat dikatakan gemilang dengan banyaknya siswa lulusan yang mampu melanjutkan ke perguruan tinggi negeri tanpa tes (SNMPTN), dari organisasi tersebut saya mengenal seorang kakak tingkat yang bernama Zaidin Asyabah beliau adalah seorang ketua organisasi kerohanian yang saya ikuti dan beliau selalu memberikan semangat dan pada akhirnya beliau mampu menancapkan tongkat sebagai mahasiswa jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang tanpa tes. Berawal dari situlah saya memiliki impian bahwa saya harus seperti beliau dan saat wisuda kelulusan saya mempunyai mimpi membawa ayah saya berdiri diatas panggung karena prestasi yang saya torehkan, tak hanya itu saya juga mengenal pribadi yang bernama Afifah, saya lebih akrab memanggilnya dengan sebutan mbak Ifah, beliau adalah salah seorang yang menginspirasi bagi saya karena beliau adalah seorang sarjana muda lulusan salah satu universitas swasta di Surakarta yang berhasil lulus wisuda 3.5 tahun dengan IPK yang hampir sempurna dan saat kami bertemu beliau sedang melanjutkan pendidikan sebagai bekal pendidikan SM-3T di UPI Bandung .disitu saya sadar bahwa disekeliling saya banyak orang yang menginspirasi yang mampu membuat saya menjadi seseorang yang berhasil dimasa depan. Saat saya duduk menjadi siswa kelas X saya mempunyai mimpi bahwa di tahun 2014 saya bisa lulus dengan prestasi yang membanggakan, membawa orang tua maju diatas panggung, serta masuk PTN tanpa tes, dan Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan untuk saya mewujudkannya, ditahun 2014 saya lulus sebagai 15 besar, lolos SNMPTN serta membawa ayah saya berdiri diatas panggung. Saya yakin bahwa Allah akan mempermudah urusan hambanya disaat hambanya benar-benar berusaha.
Saya mengambil konsentrasi Pendidikan Geografi, sesungguhnya semenjak saya duduk dibangku SD-SMA belum pernah sedikitpun saya mempunyai rencana masa depan menjadi seorang guru, namun saya yakin bahwa jalan ini adalah jalan terbaik dari Allah, dan sejak pertama kali saya dinyatakan lolos SNMPTN sebagai calon pendidik, saya teringat akan seorang kakak tingkat yang mampu mengepakkan sayapnya untuk mengabdi  untuk negeri, bahwa guru adalah pekerjaan mulia yang ilmunya mampu mengantarkannya pada tempat terindah kelak. Semenjak saya menjadi mahasiswa di Unnes saya bertemu dengan orang-orang keren yang mempu mengubah mindset saya, akan banyak hal. Disana saya memiliki pemikiran yang mungkin tak pernah saya fikirkan sebelumnya bahwa masa depan itu perlu rencana dan persiapan. Jika kita ingin menjadi seseorang yang gemilang dimasa depan maka jadilah bibit terbaik dimasa sekarang, karena sesungguhnya hasil tidak pernah menghianati proses. Proses hijrah yang saya lalui saat ini mungkin tidak pernah terencana sebelumnya dalam hidup saya namun saya bahagia telah berada dijalan ini, jalan yang telah Allah berikan pada saya. Mimpi saya kedepan untuk lulus tepat waktu, cumlaude, turut membayar janji Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, membuat bangga orangtua, dan suatu saat nanti saya pun juga mempunyai mimpi untuk menikah dengan seorang pangeran yang slalu saya impikan dalam do’a. namun, satu hal yang harus kita ingat bahwa impian akan menjadi sebuah angan-angan jika kita tidak pernah mencoba meraihnya, dan untuk meraihnya perlu usaha dan doa yang prosesnya melalui syariat yang sesungguhnya. Terus mencoba dan berfikiran positif akan segala takdir Allah adalah kunci dari segala ujung usaha.

Siti Nur Fatimah S.
3201414006
Pend.Geo/FIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar