Salam Konservasi

Salam Konservasi

Selasa, 24 November 2015

Pijakan Kaki Inilah yang Membawaku Senantiasa Mensyukuri Nikmat dan KekuasaanMu



            Mungkin ini sedikit cerita dan kisah dalam perjalan hidup saya, yaitu pengalaman bisa naik gunung yang memberikan begitu banyak pengalaman yang berharga dalam hidup saya. Pengalaman yang paling mengesankan dan berharga dalam hidup saya adalah bisa mendaki gunung Bromo 2329 mdpl (30 September 2015) dan gunung Ungaran 2050 mdpl (08-09 Oktober 2015) serta tiga kali naik bukit Sikunir Wonosobo, sebab dengan adanya kegiatan mendaki gunung tersebut, banyak sekali pengalaman, manfaat, dan hikmah yang bisa saya petik.
Bukan hanya pengalaman, namun sejatinya yang sangat dirasakan dengan kegiatan muncak tersebut adalah adanya kebersamaan dengan teman atau sahabat yang sudah seperti keluarga sendiri, karena di setiap mendaki gunung tersebut pasti ada orang atau teman baru yang sebelumnya belum dikenal, dan dengan mudahnya akan akrab melalui kegiatan naik gunung tersebut.
      Banyak hal atau ilmu yang saya peroleh dengan kegiatan naik gunung, diantaranya adalah:
·         Belajar Menakhlukan Diri Sendiri
Melalui kegiatan naik gunung tersebut saya belajar menakhlukkan diri saya sendiri, karena sejatinya musuh terberat dalam menghadapi semua rintangan saat muncak adalah melawan ego yang ada pada diri sendiri. Seberapa kuatkah kita bisa melawan semua rintangan yang menghadang untuk dapat meraih puncak yang dituju.
·         Melatih Kesabaran
Secara langsung, kegiatan mendaki gunung dapat melatih kesabaran dari setiap individu. Kesabaran yang dimaksud meliputi kesabaran melawan ego, melawan rasa lelah, melawan keputus-asaan, dan sabar melawan semua rintangan, serta tantangan yang menghadang.
·         Menemukan Orang-orang Ramah
Melalui muncak tersebutlah saya belajar ramah-tamah dengan orang banyak, sebab di setiap mendaki gunung tersebut, pasti terdapat orang-orang atau sesama pendaki yang sangat ramah-ramah, karena apabila satu sama lain saling berpapasan pasti akan bertegur-sapa dan masing-masing pasti akan memberi semangat, jadi hal tersebut dapat memicu semangat saya untuk tetap kuat dalam meraih puncak.
Mt. Ungaran 2050 mdpl
Saya belajar satu hal lagi bahwa akan selalu ada suatu keadaan, kenangan, dan orang-orang tertentu yang pernah singgah dalam hati kita dan meninggalkan jejak langkah dihati kita dan kitapun tidak akan pernah sama lagi seperti sebelumnya.



Mt. Bromo 2329 mdpl

·                Manajemen Diri, Waktu, Keuangan,dan Hati
  Melalui kegiatan muncak tersebut saya belajar mengatur atau memanajemen diri, yaitu mengatur dan mengontrol keadaan diri saya dan persiapan serta kesiapan diri untuk melakukan kegiatan muncak. Selain manajemen diri, saya juga belajar memanajemen waktu dengan baik, sebab dengan kegiatan muncak sangat dibutuhkan pengaturan waktu agar kegiatan muncak tersebut jauh dari hambatan besar dan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan. Selanjutnya adalah manajemen keuangan, karena di setiap muncak pasti dibutuhkan adanya biaya, baik untuk transportasi maupun untuk logistic, serta peralatan yang dibutuhkan untuk muncak,  jadi sangat diperlukan adanya manajemen keuangan yang baik agar kegiatan muncak yang telah direncanakan dapat berjalan lancar. Saya juga belajar menghemat dengan menyisihkan uang demi terlaksananya kegiatan muncak yang telah saya rencanakan. Terakhir adalah manajemen hati, manajemen ini juga sangat penting, sebab ini sangat erat kaitannya dan berhubungan langsung dengan Tuhan, disetiap hidup dan langkah kita harus selalu beriringan dengan Tuhan, sebab dengan iman, setiap langkah kita akan senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Diusahakan dalam hidup ini kita senantiasa mengingat Sang Pencipta, yaitu dengan senantiasa menaruh Tuhan didalam lubuk hati terdalam, agar langkah kita selalu dimudahkan oleh-Nya, misalnya saja dengan senantiasa mengutamakan ibadah disela-sela kegiatan mendaki gunung, seperti ibadah shalat.
·         Kerjasama
  Sangatlah dibutuhkan kerjasama dalam kegiatan muncak, misalnya saja saat saya kesulitan untuk naik atau turun gunung, pasti ada tangan yang siap menopang dan selalu ada orang yang siap mengulurkan tangan untuk membantu. Sehingga sangatlah dibutuhkan kerjasama antara orang-orang yang sedang muncak, agar masing-masing anggotanya dapat terjaga keselamatannya. Disitulah saya dapat belajar tentang pentingnya kerjasama.



·         Keberanian dan Keyakinan
  Saya belajar untuk menumbuhkan keberanian dan keyakinan dalam hati. Dibutuhkan keberanian dan keyakinan dalam setiap langkah kaki, sebab tanpa ada keberanian dan keyakinan yang tertanam kuat dalam hati, saya tidak mungkin dapat meraih puncak di setiap naik gunung yang telah saya lakukan.




·         Belajar Memahami Keadaan Fisik
  Melalui kegiatan mendaki gunung tersebut saya bisa mengetahui dan memahami bagaimana keadaan fisik saya serta kemampuan saya menakhlukkan alam. Saya belajar yang namanya aklimitasi, aklimitasi merupakan penyesuaian diri seseorang terhadap suhu dan ketinggian. Jadi melalui muncak saya dapat mengetahui kemampuan tubuh saya dalam menyesuaikan suhu yang ada di pegunungan. Tubuh saya dapat menyesuaikan suhu yang ada di daerah pegunungan dengan baik, sebab pada dasarnya saya juga tinggal di daerah pegunungan yaitu Wonosobo yang notabennya memang daerah pegunungan, jadi saya sudah terbiasa dengan suhu yang dingin khas pegunungan.
·         Memahami Fungsi Post
  Disetiap tempat pendakian pasti terdapat post-post, dimana post tersebut dibuat dengan tujuan untuk tempat istirahat sementara para pendaki. Keberadaan post tersebut sangatlah membantu dan berguna bagi para pendaki untuk sekedar minum, istirahat, ataupun melakukan ibadah.
·         Belajar Berbagi
  Kegiatan muncak tersebut mengajarkan saya untuk selalu berbagi baik dengan kelompok muncak saya sendiri ataupun dengan orang lain, sekalipun yang belum pernah saya kenal. Berbagi dapat berupa logistic, obat-obatan, sarana dan prasarana muncak, maupun berbagi pengalaman yang dimiliki.

·         Timbul Rasa Nasionalisme
  Entah sudah sampai atau bahkan belum sampai puncak gunung, keindahan alam Indonesia-pun sudah terlihat begitu indah dan keanggunan, serta pesona alamnya telah terpancar dengan jelas. Sejatinya Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke negeri orang untuk melihat keindahan alam, cukup explore negeri tercinta Indonesia ini, dan senantiasa rawat dan pelihara keindahan alamnya. Jangan kotori alam dengan sampah ataupun dengan melakukan hal-hal konyol untuk memusnahkan keindahannya hanya untuk kepentingan dunia dan kepentingan, serta keserakahan segelintir orang. Jaga dan lestarikan keindahan alam Indonesia agar kelak anak cucu kita masih bisa menikmati dan melihat betapa indahnya negeri tercinta Indonesia. Di setiap muncak sudah terpatri dalam diri seorang pendaki untuk senantiasa membawa turun sampahnya, karena sejatinya pendaki tersebut bukan hanya sekedar penikmat alam tetapi para pendaki adalah pecinta alam.
Mt. Ungaran 2050 mdpl

Sikunir Wonosobo
Saya mencintai negeri indah ini dengan gugusan ribuan pulaunya sampai saya mati dan menyatu dengan tanah tercinta ini lagi.
-Zafran-

·         Timbul Rasa Syukur terhadap Keagungan dan Keindahan Ciptaan Tuhan
  Dengan muncak yang telah saya lakukan, saya lebih mensyukuri setiap nikmat yang telah Tuhan berikan kepada saya, setiap hela nafas yang Ia berikan sehingga saya berada di tempat yang benar-benar saya inginkan, sebab saya dapat melihat setiap lekuk dan lukisan hasil karyanya yaitu alam dengan sejuta keindahannya. Apabila sudah sampai puncak keindahan serta pesona khas pengunungan terpancar jelas di pelupuk mata dan disitulah saya lebih merasa dekat dengan Tuhan.
Saya bersyukur dalam hidup ini masih diberikan kesempatan oleh Tuhan (Allah SWT) untuk bisa menginjakkan kaki dipuncak dan melakukan kegiatan yang bukan hanya sekedar hura-hura ataupun hanya menikmati nikmat dunia semata, sebab melalui kegiatan muncak saya harap saya mampu menambah pundi-pundi dan tabungan saya di akhirat.

Ini sedikit dokumentasi saya saat muncak



Mt. Ungaran 2050 mdpl

Bromo View








      Kegiatan naik gunung sejatinya memberikan banyak manfaat khususnya di bidang kesehatan, antara lain adalah:
1.   Kesehatan Jantung
Naik gunung merupakan salah satu olah raga yang berguna untuk menyehatkan jantung, yaitu untuk mencegah penyakit jantung yang kapanpun bisa menyerang seseorang setiap waktu.
2.  Kepadatan Tulang
Kegiatan menantang seperti halnya naik gunung, sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang, sehingga masalah kesehatan seperti osteoporosis dapat dicegah dengan menekuni kegiatan naik gunung.
3.  Paru-paru
Kegiatan yang bergulat dengan alam hampir seperti halnya latihan cardio yang baik untuk sistem pernapasan, sehingga dengan adanya aktivitas naik gunung tersebut dapat menjaga kesehatan paru-paru.
4.  Menjaga Berat Badan
Tidak hanya berguna bagi kesehatan jantung dan paru-paru, namun kegiatan mendaki gunung tersebut dapat menjaga berat badan agar tetap konsisten.
5.  Kolesterol
Manfaat lain dari kegiatan naik gunung adalah memperbaiki sistem kardiovaskular sehingga penyakit terkait kadar kolesterol yang tinggi bisa dihindari.
6.  Tidur Nyenyak
Penelitian mengatakan bahwa, kegiatan mendaki gunung yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas tidur.
7.  Diabetes
Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat mengurangi resiko terkena diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
     Mendaki gunung sebenarnya merupakan salah satu aktivitas yang memiliki beragam manfaat. Selain untuk kesehatan fisik, naik gunung juga meredakan stress akibat rutinitas sehari-hari, seperti tugas kuliah yang menumpuk. Mendaki gunung juga memberikan pengalaman yang luar biasa yang takkan pernah saya lupakan seumur hidup. Berbagai macam manfaat naik gunung membuat saya ketagihan dengan kegiatan yang penuh dengan tantangan tersebut, karena dengan mendaki gunung saya bisa menghabiskan waktu di luar ruangan, mencium, menghirup udara segar, menikmati pemandangan khas gunung serta menjelajahi alam yang indah. Oleh karena itu tidak heran jika saya ketagihan mendaki gunung dan jatuh cinta akan keindahan serta pesona dari hijaunya gunung.

By: Lailatul Maftukhah Arifudin
NIM: 3201414009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar